PENA SILALAHI

Jumat, 25 Juli 2025

5 Mantan Direksi BRKS menikmati Gaji Pensiun, nominalnya pula gaji Pensiun Mantan Presiden

 

Pekanbaru | Pena Silalahi

Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Masyarakat Pantau ABBN (Fortaran), dalam melakukan Fungsi Kontrol, yang mendapatkan Dukungan dari, 1. Kementrian Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor B-333/Kemsetneg/D-3/OrmsLSM/SR.02/04/2014 Tanggal 14 April 2014 

2. Komisi Pemberantasan Korupsi KPK RI Nomor R-670/40-43/43/02/2014 Tanggal 17 Februari 2014 

3. Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Negara RI Nomor B/1538/Dit.III/VI/2006/Bareskris Tanggal 26 Juni 2006

tim awak media terus menelusuri fakta adanya Dugaan kronologis Ketidak Wajaran Sistem Gaji Pensiun Direksi Bank Riau Kepri Pekanbaru 

4 November 2024, terdapat dugaan bahwa lima mantan Direksi Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menerima pensiun dengan jumlah yang sangat besar, berkisar antara Rp16.000.000 hingga Rp22.000.000 per orang. Hal ini menimbulkan pertanyaan karena dalam Buku Pedoman Pegawai (BPP) BRK Syariah, tidak terdapat ketentuan mengenai pensiun untuk direksi; yang ada hanya pensiun untuk pegawai yang memenuhi kriteria tertentu. 

Selain itu, sejak menjabat sebagai direktur, mereka tidak lagi membayar iuran dana pensiun, melainkan menerima jaminan asuransi yang seharusnya diterima setelah masa jabatan berakhir dalam empat tahun. 

Sebagai perbandingan, baru seperti Afrial Abdullah, Nizam Puti, dan Eka Afriadi hanya menerima uang pensiun sebagai pegawai, yaitu antara Rp5.000.000 hingga Rp6.000.000. Perbedaan ini menimbulkan kesenjangan sosial antara pegawai yang pensiun pada periode yang berbeda, terutama setelah kebijakan baru diterapkan pada tahun 2011 karena Dana Pensiun BRK Syariah merasa tidak mampu lagi membayar kewajiban kepada pegawai yang akan pensiun.

Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) yang berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2024, disetujui pemberian gaji kepada Direksi dan Komisaris sebesar Rp7.464.000.000. Rapat tersebut juga membahas kajian untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (T3). Selain itu, disepakati bahwa Direksi dan Komisaris akan disetarakan dengan Dewan Pengawas Syariah dalam hal gaji, fasilitas, dan tunjangan, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang Remunerasi.

Perbedaan perlakuan dalam pemberian pensiun dan remunerasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai konsistensi kebijakan dan keadilan bagi seluruh pegawai BRK Syariah.


Laporan Tim

Kamis, 24 Juli 2025

Bahan Bakar Berserakan Di Pemukiman Warga Ribuan Liter, Pihak Pengusaha Lari Dari Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat Terdampak.

Kampar - Pena Silalahi

Koto  Kampar Hulu 24/07/2025 Kejadian beberapa bulan lalu di wilayah Kecamatan Koto Kampar di sebuah SPBU dengan nomor seri 13.284.265, Telah terjadi kebocoran tempat penampungan minyak ( bahan bakar) di sebab kan di duga nya kelalain sistem pengawasan dari pihak SPBU.

‎Dampaknya sangat miris dan membahayakan sekali bagi masyarakat tempatan yang berada tidak jauh dari SPBU tersebut, Di sinyalir tumpah nya minyak tersebut akibat dari kebocoran klep tempat penyimpanan miyak sehingga terus terpompa dan meluap ke wilayah pemukiman warga.

‎Ketika tim awak media investigasi ke TKP dan meminta keterangan dari Nara sumber (Wasis Rahayu) yang kebetulan adalah salah satu warga yang tempat tinggal terdampak kebocoran minyak menjelaskan, bahwa minyak yang tumpah tersebut adalah minyak jenis Pertamax 92, dan panjangan genangan tersebut di perkirakan 10 meter di halaman rumah mereka.

‎Kalau jenis Pertamax 92 ini tentulah sangat membahayakan sekali apabila ada  sedikit saja percikan api tentu cepat menyambar dan meledak, sehingga pihak warga yang terdampak dengan cepat mengambil sikap untuk evakuasi dadakan, kwatir akan terjadi hal - hal yang tidak di inginkan apalagi lokasi nya di pinggir jalan umum.

‎Setelah evakuasi dadakan dilakukan pihak masyarakat yang terdampak minyak tumpah tersebut langsung mendatangi dan melaporkan ke security SPBU, kemudian pihak dari Manegemen SPBU langsung mengecek ke sistem saluran mereka dan mengatakan bahwa memang betul ada keboran dari klep pipa saluran BBM mereka, dan mereka juga mengatakan bahwa minyak yang sudah tumpah sekitar 4000 ribu - 6000 ribu liter perkiraan mereka.

‎Pihak SPBU kemudian minta izin untuk pengaman minyak mereka yg berserakan  untuk mereka aman kan, karna kalau tidak di aman kan kwatir akan di ambil warga atau orang yang tidak bertanggung jawab, dengan mengerahkan pihak dari SPBU dan di bantu oleh warga setempat mengevakuasi minyak - minyak yang tumpah tersebut dengan peralatan dari SPBU.

‎Sangat di sayangkan sekali oleh pihak warga yang terdampak bahwa sistem pengamanan dari pihak SPBU berarti tidak memiliki sistem pengamanan darurat yang baik, Dengan demikian pihak warga terdampak tersebut mengajukan kompensasi kepada pihak SPBU,pihak SPBU menyetujui tapi biar selesai dulu evakuasi minyak yang tumpah, yang mengatakan hal tersebut adalah maneger pengelola dari SPBU yang bernama Zidan ucap narasumber.

‎Tapi apabila hujan turun maka dari titik rembesan minyak tumpah tersebut masih mengeluarkan minyak sampai hampir satu bulan aroma menyengat dari minyak masih saja tercium dan apabila kena percikan api masih bisa menyala langsung di lokasi kejadian.

‎Dan dari pihak security , admin, dsn operator yang datang menemui warga terdampak , mau minta kompensasi berapa? Warga menjawab ya  sesuai dari kebijakan Manegemen sebab kami kan yang terdampak hanya menerima.

‎Disebabkan yang datang ke pihak terdampak hanya orang - orang yang tidak bisa mengambil keputusan , maka pihak masyarakat berulang kali untuk berusaha menemui si maneger SPBU tapi selalu alasan maneger tidak berada di tempat dan diduga pihak SPBU lari dari tanggung jawab dan warga yang terdampak selalu mendapat jawaban yang sangat - sangat tidak manusiawi dari beberapa admin - admin dari pihak SPBU.

‎Bahasa dari admin SPBU tersebut  " bapak mau berapa ? Kami tidak takut di beritakan dan tidak takut sama media kalau mau bapak beritakan "

‎Ketika tim media mempertanyakan siapa pemilik SPBU tersebut kepada warga yang terdampak, dulu nya tanah ini milik pak haji inisial Y pondok patin, pemilik SPBU nya ber inisial  ibu MU dan inisial pak AL mereka ini suami istri dan dari keterangan bahwa pak AL ini adalah anak  dari pak haji pemilik rumah makan pondok patin inisial Y.

‎Kami dari pihak terdampak sangat kecewa sekali  dari perlakuan pihak SPBU tersebut, sepertinya nyawa kami warga yang terdampak tidak ada harga nya sama sekali 

‎Sebab untuk beberapa saat kami tidak berani menghidup kan kompor untuk masak bahkan kami harus membeli nasi bungkus untuk makan sehari - hari.

‎Apalagi saya memiliki bengkel tentu sewaktu kejadian kami harus evakuasi motor - motor pelanggan yang servis inap di bengkel kami takut akan terbakar dan kami pun harus bekerja di tempat kami ungsikan motor - motor  tersebut.

‎Setelah berselang 1 bulan mereka seperti tidak ada betul niat nya merealisasikan janji mereka mengenai kompensasi tersebut, menghilang begitu saja dan senyap dan sampe berita ini di terbit kan kurang lebih semenjak kejadian sudah hampir 6 bulan belum ada tanda - tanda itikad baik dari pihak SPBU tersebut.

‎Kami berharap aparat penegak hukum atau pun pemerintah mohon ini menjadi atensi, tolong di cek izin operasi dan juga sistem keamanan dari SPBU tersebut apakah sudah benar atau belum apalagi pihak Pertamina wajib turun ke SPBU ini untuk melakukan pengecekan, ini menyangkut nyawa manusia.

‎Negara harus hadir dalam situasi dan kondisi seperti ini, kami juga warga negara berhak mendapatkan kepastian keselamatan dari negara.

‎Kalau izin mereka dan keamanan dari sistem saluran minyak mereka tidak baik pemerintah harus berani mengambil tindakan tegas untuk mencabut dan menutup SPBU tersebut.

‎Terkecuali ada di duga main mata anatara pihak SPBU dengan pemerintah, APH atau pun Pertamina.

‎Sebelum awak media menaikan pemberitaan ini terlebih dahulu sudah melakukan konfirmasi kepada pejabat pengelola SPBU tersebut (Zidan ) jawaban dari saudara Zidan selaku manager pengelola terlampir sampai berita ini di terbit kan tidak ada lagi balasan dari komunikasi dari Zidan yang berjanji akan menjembatani masyarakat terdampak ke pihak manegemen SPBU alias ghaib,, Bersambung...

‎Rliis  : (tim media investigasi)

Selasa, 22 Juli 2025

Negara Harus Hadir Dengan Kondisi Carut Marut Nya SPMB Di Riau,Yayasan Jaga Riau Soroti Dugaan Penambahan Kuota Siswa di Luar SPMB 2025 dan akan melaporkan ke OMBUDSMAN !!!!!

Pekanbaru | Pena Silalahi

Yayasan Jaga Riau menyoroti dugaan penambahan kuota siswa baru secara sepihak di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Provinsi Riau pada tahun ajaran 2025.

Penambahan di luar kuota Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 ini diduga terjadi di sekolah-sekolah favorit, memicu kecurigaan adanya praktik tidak transparan dan potensi kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

Yayasan Jaga Riau, yang dikenal sebagai yayasan yang aktif mengawasi kebijakan pendidikan di Riau, mengungkap temuan adanya dugaan penerimaan siswa melalui “jalur belakang” di beberapa SMA Negeri, termasuk SMA Negeri 4 Pekanbaru. Untuk menekan otoritas terkait, yayasan ini berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan juga ke kantor Ombudsman provinsi Riau guna menuntut transparansi dan akuntabilitas.

Yayasan Jaga Riau mengecam kurangnya transparansi dalam proses ini. Menurut mereka, kebijakan penerimaan siswa pasca-SPMB tanpa aturan jelas membuka celah bagi praktik “jalur belakang”. “Kami menemukan indikasi diduga oknum di SMA Negeri 4 Pekanbaru menerima siswa di luar prosedur resmi. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegas ketua umum Yayasan Jaga Riau bung ALAN PANE.

Yayasan Jaga Riau menegaskan bahwa aksi demonstrasi yang akan digelar di kantor (ombusman) bertujuan menuntut Dinas Pendidikan Riau untuk membuka data sisa kuota, mengungkap pihak yang berhak atas kursi tambahan, dan menjelaskan mekanisme penerimaan siswa pasca-SPMB. Mereka juga mendesak penyelidikan terhadap dugaan KKN dalam proses ini, khususnya di SMA Negeri 1, SMA Negeri 4, dan SMA Negeri 5 Pekanbaru, serta sekolah lain yang diduga melakukan hal serupa.

“Kami akan terus mengawal isu ini hingga ada kejelasan. Pendidikan harus bersih dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat,” ujar Alan Pane selaku Ketua Yayasan Jaga Riau. Mereka memprediksi jumlah siswa tambahan akan terus bertambah hingga batas akhir pemutakhiran Dapodik 2025 jika tidak ada tindakan tegas.

Sesuai statement presiden Prabowo bahwa sektor pendidikan mendapatkan porsi  alokasi  APBN terbesar dan tertinggi dari negara, itulah bukti berhasil atau tidak nya suatu bangsa itu semua tercermin dari lembaga  pendidikan dari negara itu sendiri.

Terus apa kabar nya realisasi SPMB saat ini di Riau...????? Apakah sudah mencerminkan sesuai dari keinginan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mengapa harus melakukan praktek - praktek kotor semacam ini.

Kami minta agar negara hadir dalam permasalahan SPMB yang carut marut di provinsi saat ini.

Rilis : (tim jaga riau)

Minggu, 20 Juli 2025

Peredaran Narkoba Marak di Kualuh Hilir, Warga Resah: Penegakan Hukum Dipertanyakan

 

LABURA| Pena Silalahi

Maraknya peredaran narkoba jenis sabu-sabu di Kecamatan Kualuh Hilir, khususnya di Kelurahan Kampung Mesjid, Lingkungan Pulo Aman Sentosa, Kabupaten Labuhanbatu Utara, memicu keresahan warga. Kondisi ini dilaporkan semakin mengkhawatirkan, terutama di kalangan orang tua yang khawatir anak-anak mereka terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada media, Sabtu (19/07/2025), bahwa peredaran narkoba tidak hanya terjadi di Kampung Mesjid, tetapi juga telah meluas ke desa-desa lain di wilayah Kecamatan Kualuh Hilir.

“Sekarang bukan hanya di Pulo Aman Sentosa saja, bang. Di desa lain juga sudah banyak yang jualan sabu. Orang tua resah, takut anaknya ikut terjerumus. Kami menduga, pihak kepolisian seolah tutup mata,” ujarnya.

Kritik pun diarahkan kepada Kapolsek Kualuh Hilir yang dinilai lamban dalam menangani persoalan ini. Beberapa warga menilai tidak ada tindakan signifikan dari pihak kepolisian terhadap keberadaan para bandar narkoba yang disebut-sebut sudah terang-terangan menjalankan aktivitasnya.

Saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu, terkait dugaan maraknya peredaran narkoba di Kampung Mesjid, Kapolsek Kualuh Hilir melalui pesan WhatsApp menyampaikan, “Terima kasih infonya, bang. Kita tindak lanjuti.”

Namun hingga kini, warga belum melihat adanya perubahan signifikan. Bahkan pada momentum peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, saat kembali dikonfirmasi soal perkembangan penanganan kasus tersebut, Kapolsek hanya menjawab singkat, “Terima kasih infonya, ya bang.”

Diduga kuat, seorang bandar narkoba berinisial IB masih bebas beroperasi dan menjual sabu-sabu di sekitar area belakang menara (X Tower) yang sudah lama tidak difungsikan. Lokasi tersebut diduga menjadi tempat transaksi yang aman karena minim pengawasan.

Terkait tudingan tersebut, Kapolsek Kualuh Hilir hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan resmi lebih lanjut. Media ini masih berupaya untuk memperoleh konfirmasi lanjutan guna memberikan pemberitaan yang berimbang dan faktual.

Kondisi ini menjadi perhatian serius masyarakat yang berharap aparat penegak hukum, khususnya Polsek Kualuh Hilir dan Polres Labuhanbatu Utara, dapat segera mengambil tindakan tegas dan menyeluruh dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Red

Kamis, 17 Juli 2025

Gudang milik Ali Regar yang sempat viral di gudang pasartren tetap beraktivitas namun pindah ke jl. budi luhur kelurahan sialang sakti kec. tenayan raya kota Pekanbaru.

 

Pekanbaru | Pena Silalahi 

Diduga Gudang Ali Regar yang dulunya beraktifitas di jalan pasartren kini tetap beroperasi, namun pindah arah dengan lokasi ke jalan budi luhur kelurahan sialang sakti kecamatan tenayan raya kota Pekanbaru. Propinsi Riau. Tempatnya tidak beberapa jauh dari kantor camat kecamatan tenayan raya dan juga tidak seberapa jauh di deretan lokasi LOKA KKPN Pekanbaru.

Dengan maraknya penimbunan BBM di kota Pekanbaru, dan sudah banyak penangkapan penimbunan BBM serta tutupnya gudang - gudang penimbunan BBM. Ternyata gudang penimbunan BBM milik Ali siregar tetap beraktivitas.

BBM bersubsidi adalah hak masyarakat banyak yang tidak boleh disalahgunakan. Praktik penimbunan BBM bersubsidi seperti solar dan pertalite oleh para mafia semakin marak, dengan tujuan memperkaya diri sendiri di atas hak masyarakat. Tindakan ini melanggar hukum dan memerlukan intervensi serius dari pihak kepolisian ungkap narasumber kepada awak media (Selasa 15/07/2025)

Solar dan pertalite bersubsidi disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat menengah ke bawah dengan menggunakan dana APBN, agar dijual dengan harga terjangkau melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan dikelola oleh pihak SPBU yang datangnya dari Pertamina. Namun, kelangkaan BBM yang sering dikeluhkan masyarakat diduga akibat ulah mafia penimbunan BBM.

Adapun salah satu dugaan gudang yang beroperasi berada di jln budi luhur kawasan tenayan raya yang di backup oleh oknum diduga bernama Asril dan kemungkinan sudah bekerja sama dengan oknum karyawan SPBU, dalam hal menyalahgunakan distribusi BBM bersubsidi.

Awak media akan mencoba koordinasi dengan pemiliknya dan pihak Polresta, terkait adanya gudang di jln budi luhur kecamatan tenayan raya kota Pekanbaru. Sehingga Aparat kepolisian dapat turun kelapangan dalam menindak tegas para mafia penimbunan BBM bersubsidi.

Informasi yang didapat gudang milik Ali Regar sudah viral di beberapa media online, dan di beberapa aplikasi tiktok namun gudang tersebut masih beroperasi tanpa tindakan tegas dari APH hingga saat ini (15/07/2025)

Dari informasi warga yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa gudang tersebut di back up oleh oknum media/ berinisia AS( asril) gudang tersebut diduga digunakan untuk menimbun dan menyalin BBM bersubsidi, dengan beroperasi siang dan malam. 

Awak media akan melakukan konfirmasi kepada pemilik gudang melalui WhatsApp dengan Nomor 0852 1224 xxxx diduga atas nama Ali akbar Siregar. 

Awak melihat akan terus melakukan investigasi sehingga gudang penimbunan BBM dapat ditutup dan ditindak lanjuti dengan tegas oleh pihak Aparat Hukum di wilayah Kecamatan tenayan Raya kota Pekanbaru propinsi Riau. ( Bersambung...)

Rabu, 16 Juli 2025

Siap Laksanakan Instruksi, Gelanggang Permanain di Pekanbaru Ironisnya Untuk Hiburan dan Permainan Masyarakat.

Pekanbaru | Pena Silalahi

Untuk menanggapi pemberitaan dari salah satu media tepatnya dari TULISFAKTA.COM dan beberapa aplikasi di tiktok bahwa Praktik perjudian berkedok gelanggang permainan (Gelper) kembali marak di Kota Pekanbaru. Jon membantah keras tudingan tersebut, bahwa Gelanggang Permainan atau yang biasa di sebut dengan Gelper tidak terlibat dalam praktik perjudian.

“kami tegaskan, kegiatan gelanggang permainan hanya hiburan saja, tidak ada unsur taruhan ataupun perjudian,” ujar jon saat memberikan klarifikasi kepada awak media, senin (14/7/2025).

Gelanggang permainan (gelper) sejatinya adalah sebuah sarana hiburan yang dirancang untuk memberikan kesenangan dan rekreasi kepada masyarakat, terutama anak-anak dan keluarga. Di dalamnya tersedia berbagai jenis permainan seperti mesin capit, tembak-tembakan, dan permainan berbasis ketangkasan lainnya.

Namun, jika ada gelper yang disalahgunakan dan disulap menjadi tempat perjudian terselubung, yang sangat meresahkan masyarakat itu bukan kami tegas jon.

Jon juga menjelaskan bahwa kegiatan Gelanggang Permainan yang dimaksud bukanlah ajang taruhan. Jon menyebutkan sebagai bentuk hiburan atau permainan semata.

“Gelanggang permainan tanpa judi bisa masuk sebagai hiburan permainan ujarnya.

Untuk hal ini kembali kami tegaskan dari penyelenggara tempat bahwa Gelper terutama untuk kota Pekanbaru, sudah kami himbau bahwa tempat gelanggang permanain yang kami sediakan semata untuk hiburan dan permainan masyarakat. Terlepas dari itu kami juga memberikan kenyamanan pemain sehingga kejenuhan aktivitas setiap hari dapat tergantikan dengan hiburan dan permainan yang kami sediakan. 

Beberapa tulisan sudah kami buat bahwa permainan yang kami sediakan tidak untuk perjudian. Namun dalam pertandingan atau keahlian bermain tentunya ada hadiah yang kami berikan berupa mainan atau barang seperti rokok, boneka dan lainnya.

Untuk diketahui TULISFAKTA.COM bahwa gelanggang permainan di Pekanbaru kami sediakan sebatas untuk hiburan dan permainan. Jelas setiap dinding ruangan ada bacaan dilarang melakukan praktik berjudi. Tapi kami hanya memberikan berupa hadiah sesuai dengan apa yang didapatkan oleh pemain.

Terkait dalam permainan tentunya para pemain mengunakan alat untuk dapat bermain sehingga hal ini tidak ada paksaan untuk para pemain yang datang di Gelanggang Permainan Pekanbaru dalam hal hiburan. Namun apabila ada keterampilan dalam bermain akan diberikan hadiah berupa barang-barang Seperti rokok, boneka, hp dan lainnya. Terlepas dari adanya permainan yang langsung mendapatkan uang itu sudah diluar kontek kami penyedia tempat Gelanggang permainan kota Pekanbaru.

Untuk dapat diketahui tempat Gelanggang Permainan di Pekanbaru tidak hanya Super 21” dan “Binggo” namun masih ada tempat lain lagi dan kami sudah sepakat bahwa Gelanggang Permainan yang kami sediakan hanya untuk hiburan dan permainan semata. Selain itu kami juga merekrut beberapa pegawai sehingga membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran khususnya untuk kota Pekanbaru. 

Kami penyedia jasa permainan juga memahami Peraturan hukum yang mengikat Gelanggang Permainan (Gelper), terutama yang kerap disalahgunakan merujuk pada beberapa undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia yang mengatur aktivitas Gelper:

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perjudian

Pasal 303 KUHP dan Pasal 303 bis KUHP

Mengatur larangan perjudian, termasuk segala bentuk permainan yang mengandung unsur taruhan. Dalam hal ini sudah kami awasi dengan semaksimal petugas dilapangan yang bertugas dalam mengawasi Permainan ( Tim)

Selasa, 08 Juli 2025

Sinergi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Malangnengah dalam Rapat Mingguan

Desa Malangnengah | Pena Silalahi

Bhabinkamtibmas Desa Malangnengah, Bripka Krisno Taufik, dan Babinsa Desa Malangnengah, Serda Gunawan, menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjalankan tugas mereka. Keduanya ikut serta dalam pelaksanaan rapat mingguan di desa, yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam rapat tersebut, Bripka Krisno Taufik dan Serda Gunawan membahas berbagai isu keamanan dan ketertiban yang ada di desa. Mereka juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan desa.

Sinergi antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Malangnengah ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, mereka dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban.

Melalui kegiatan seperti ini, Bripka Krisno Taufik dan Serda Gunawan berharap dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di Desa Malangnengah, serta membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. Dengan demikian, desa dapat menjadi lebih aman dan nyaman bagi warga masyarakat.


Fitri

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done